Jumat, 28 Februari 2014

Siapa tak kenal dengan Mickey Mouse atau Donald Duck? Rasa-rasanya dua tokoh kartun tersebut sudah tak asing lagi bagi masyarakat dunia. Dari anak-anak sampai orang dewasa mengenalnya. Nah, jika sudah bicara Mickey Mouse dan Donald Duck, orang pasti menghubungkannya dengan sang kreatornya, yang tak lain Walt Disney, bapak kartunis dunia.

Pria bernama lengkap Walter Elias Disney ini lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, pada 5 Desember 1901. Ayahnya Elias Disney, pria berketurunan Irlandia-Kanada, sedangkan ibunya, Flora Call Disney, berdarah campuran Jerman-Amerika. Walt adalah satu dari 5 bersaudara (4 laki-laki dan 1 perempuan).


Sejak kecil, Walt sangat gemar menggambar. Semasa tinggal di tanah pertanian dekat Marceline, Missouri, Walt sering iseng-iseng menjual hasil karyanya kepada para tetangga. Padahal usianya saat itu baru tujuh tahun. Di SMA McKinley, Walt mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menggambar dan fotografi yang dikontribusikannya pada majalah dinding sekolah. Sedangkan di malam hari, dia mengikuti sekolah ekstensi di Academy of Fine Arts.

Pada saat terjadi Perang Dunia I, tahun 1918, Walt mendaftar sebagai prajurit militer. Tetapi karena usianya yang belum mencukupi, Walt ditolak. Dengan mengaku lahir pada tahun 1900, Walt akhirnya dapat bergabung pada regu palang merah. Dengan kemampuan menggambarnya, ambulans yang dipakai dalam misi kemanusiaan dan pengobatan, “disulap” menjadi mobil bergambar kartun, sehingga lolos dari kejaran dan sasaran pihak musuh.

Awal karier

Setelah perang usai, Walt kembali ke Kansas,dan di sinilah kariernya sebagai kartunis dimulai. Di tahun 1920, dia menciptakan dan mulai memasarkan kartun pertamanya yang kemudian dia juga menciptakan animasi kartun bergerak. Tiga tahun di Kansas tak membuat Walt sukses. Dengan berbekal beberapa gambar, film animasi kartun sederhana serta uang yang hanya 40 dolar, Walt nekat hijrah ke Hollywood. 


Dari saudaranya, Roy Oliver Disney, yang memang menetap di California, Walt diberi uang 250 dolar AS serta dukungan moril yang membuat Walt berani menantang dunia perfilman Hollywood. Dengan tambahan uang pinjaman sebesar 500 dolar AS, akhirnya Walt dapat membangun studio di garasi pamannya. Alice Comedy menjadi projek orderannya yang pertama sesaat setelah studio itu dibangun.

Pada 13 Juli 1925, Walt menikah dengan salah satu pegawai pertamanya, Lilian Bounds di Lewiston, Idaho. Mereka dikaruniai dua putri, yaitu Diane yang menikah dengan Ron Miller (di kemudian hari menjadi Presiden Direktur dan Chief Executive Walt Disney Productions) serta Sharon Disney Lund (direktur dari Disney Broadcasting Production) yang meninggal pada tahun 1993. Walt mendapat 10 cucu dari dua putrinya ini.

Kelahiran Mickey Mouse


Tokoh Mickey Mouse “lahir” tahun 1928. awalnya film ini muncul sebagai film animasi bisu (tak bersuara) karena pada saat itu gambar belum tersinkronisasikan dengan suara. Debut Mickey Mouse ini berjudul “Plane Crazy”. Barulah pada 18 November 1928, tokoh ini muncul dengan suara pada pertunjukan perdananya Steamboat Willie di Colony Theatre, New York.

Sejak itu, kemampuan menggambar dan film animasi kartun Walt semakin meningkat. Teknik pewarnaan film diperkenalkannya pada saat diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. Film yang berjudul “Flower and Trees” memberi Walt penghargaan pertamanya pada Academy Award, dari total 32 piala pribadi yang diperolehnya kelak pada ajang penghargaan serupa.

Di tahun 1937, Walt meluncurkan “The Old Mill”, film pendek pertamanya yang menggunakan teknik kamera multiplane. Kesuksesannya semakin menanjak seiring inovasi-inovasi yang digunakan dalam setiap film yang dibuatnya.

Di tahun yang sama, pada 21 Desember, film animasi musikal pertama Walt, “Snow White and The Seven Dwarfs”, diluncurkan di Carthay Circle Theatre, Los Angeles. Biaya produksinya mencapai 1,5 juta dolar. Meskipun dikabarkan film ini merugi, film tersebut diperhitungkan sebagai film besar sepanjang sejarah industri perfilman. 
Dalam lima tahun setelah itu, Walt Disney mengeluarkan film klasik terkenal yaitu “Pinocchio”, “Fantasia”, “Dumbo”, dan “Bambi”.

Disney Burbank Studio sukses dibangun pada tahun 1940. Staf pegawainya lebih dari 1.000 orang yang terbagi menjadi artis, animator, pembuat cerita hingga teknisi. Film perpaduan animasi dan live action dibuat Disney di tahun 1945. “The Three Caballeros”, “Song of the South”, dan “Mary Poppins” sukses besar di pasaran. Semasa hidupnya, Walt Disney membuat 81 film semacam ini. Selain untuk hiburan, Walt Disney juga membuat film edukasi baik itu tentang kemanusiaan maupun konservasi alam, flora dan fauna, diluncurkannya. Dari karyanya itu beliau banyak diberi penghargaan.

Disneyland

Mimpi Walt Disney ternyata tak hanya dalam film. Tempat impian yang menyajikan seluruh karya yang dibuatnya menjadi target realisasi berikutnya. Setelah bersusah payah, akhirnya di tahun 1955, Disneyland pertama dibuka dengan dana yang menghabiskan 17 juta dolar. Benar saja, tempat itu begitu menghibur banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Awal tahun 1954, Walt Disney merambah dunia pertelevisian. “Wonderful World of Colour” menjadi tayangan penuh warna pertama. Tayangan Mickey Mouse juga akhirnya sukses di televisi.


Disneyland yang ada tak mampu mewadahi mimpi Walt Disney. Projek besar-besaran pun akhirnya dirancang dan disebut sebagai EPCOT (Experimental Prototype Community of Tomorrow). Tanah seluas 43 mil persegi (2 kali lebih luas dari pulau Manhattan) di tempat yang disebutnya sebagai lahan “perawan”, di tengah negara bagian Florida, dibangun projek realisasi EPCOT ini.

Segala dunia Walt Disney dibangun. Mulai dari taman-taman bertema tertentu, motel, hotel, resort hingga semua jenis tempat hiburan ada di sana. Projek ini memakan waktu tujuh tahun dalam perencanaan dan persiapan, serta 52 bulan dalam konstruksi pembangunannya. Tempat ini dibuka untuk umum pada 1 Oktober 1971 sedangkan EPCOT Center dibuka pada 1 Oktober 1982, setelah sang penggagasnya (Walt Disney), wafat.

Regenerasi 

Walt Disney turut andil dalam pembuatan California Institute of Arts yang merupakan sekolah semua cabang seni pertunjukan ada di sana. Walt ingin agar sekolah tersebut bisa menciptakan para profesional muda berbakat yang kelak bisa menjadi pengganti dan meneruskan mimpi-mimpinya. Lokasinya ada di Kota Valencia, 32 mil sebelah timur laut Los Angeles. Dalam pengembangan kampus ini, Walt Disney akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 5 Desember 1966.

Sungguh, Walt Disney adalah sosok legenda dari abad ke-20. Segala apa yang diimpikan, dilakukan, diperjuangkan, dan diraihnya, menjadi inspirasi dan menyentuh orang banyak. Tak heran, seorang kartunis Inggris menyebutnya sebagai tokoh berpengaruh besar dalam dunia menggambar, kedua setelah Leonardo da Vinci.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates